[ X ] Close

Tuesday, April 15, 2014

info perjalanan kita ke gunung rinjani

info perjalanan kita ke gunung rinjani bln oktober kmren....dr purwoerto PP cm menghabiskan duit 700rb pas.....
PERJALANAN DARI PURWOKERTO 21 oktober 2011
bangun pukul 4.30 mandi sholat subuh cheking perlengkapan .
Pukul 05.15 kami bertiga kluar kontrakan menuju stasiun purwokerto, sampai stasiun langsung cari gerbong taruh carirr yang lumayan berat mpe 30 kiloan.
Pukul 06:00 WIB kereta KA. Logawa. meninggalkan Stasiun Purwokerto menuju stasiun gubeng Surabaya (Harga tiket Rp. 30.500 ) duduk manis ngobrol-ngobrol sambil buka bekal sarapan pagi makasih yang udah repot repot nyiapin bekal lumayan menghemat ongkos.
pukul 17.15 wib. sampe stasiun gubeng Surabaya , keluar jalan kaki cari masjid sholat, cuci muka yang udah kucel berminyak seharian kepanasan di kereta,karena ketinggalan KA. Sritanjung (ekonomi) yang berangkat; 14.23 WIB ada KA Mutiara Timur (bisnis) berangkat; 21.00 WIB Harga tiket -+ ( Rp 70.000 ) mahal bro... untuk menyingkat waktu dan menghemat ongkos kami memutuskan untuk naik bus.
pukul 18:35 WIB jalan kaki menuju halte Bus kota jurusan Terminal Bungurasih biayanya (Rp.4.000,- untuk kelas patas)
pukul 19:30 WIB sampai di terminal Bungurasih kami istirahat cari wc buang air kecil sekalian cari warung untuk makan malam menunya nasi pecel sama telor ceplok ( rp. 6000 )
pukul 20:55 WIB mulai dari Terminal Bungurasih
pukul 23:40 WIB nyampe diterminal Probolinggo dengan Bus Restu Rp. 14.000, kami istirahat sejenak sambil tanya2 sama pedagang dan liat papan informasi bus dan tujuan, lumayan membantu kami yang agak bingung
22 oktober 2011
pukul 00:30 WIB naik Bus AKAS dari terminal Probolinggo menuju terminal Banyuwangi via Situbondo ongkosnya Rp.28.000 selama di bus kami habiskan waktu untuk istirahat tidur rasanya mata kami ngantuk berat.
pukul 05:50 WIB nyampe terminal banyuwangi Kemudian naik angkot menuju pelabuhan Ketapang biayanya Rp.5.000,- perjalanan selama ± 10 menit. sampai dipelabuhan kami langsung beli tiket kapal fery biayanya Rp.6.000,- menuju pelabuhan Gilimanuk - Bali perjalanan selama ± 30 menit ternyata pulau bali kelihatan dekat , langsung saya ambil kamera untuk foto foto untuk mendokumentasikan kesempatan ini. Akhirnya sampe juga di P.gilimanuk oya waktu di sini maju 1 jam karena perbedaan waktu antara WIB ke WITA
pukul 09:00 WITA sampai pukul 12:48 WITA perjalanan dari Terminal Gilimanuk menuju Terminal Ubung Denpasar dengan bus ¾ biayanya Rp. 25.000, selama perjalanan mata kami di manjakan dengan pemandangan yang unik rumah2 adat masyarakat bali dan sesekali kami menjumpai warga bali yang sedang melakukan prosesi adat ,bagi saya sangat menarik
pukul 12:48 sampai di terminal Ubung (Bali) kami lanjutkan perjalanan naik bus ¾ atau travel dari Terminal Ubung menuju Pelabuhan Padang Bay Bali perjalanan ± 3 jam, dengan tarif biasa jika perjalanan pagi (sebelum jam 12:00) hanya Rp.25.000, jadi kami pakai tarif semacam cater Rp. 35.000 /ORANG udah proses tawar menawar...
pukul 16:00 WITA sampai di P. Padangbay kami langsung beli tiket kapal seharga Rp. 36.000,- menuju pelabuhan Lembar-Lombok perjalanan ini memakan waktu ± 5 jam.. di kapal kami manfaat kan waktu untuk istirahat... duduk tidur ngobrol- ngobrol , karena dari awal kita berencana untuk mampir sekalian silathurakhim ke MAPALA MUHAMMADIYAH MATARAM jadi kami menghubungi salah satu kenalan kami dari mapala UMM untuk jemput kami di P.Lembar
pukul 21:07 WITA Sampai di P.lembar kami jalan keluar dari kapal ,teman-teman dari MAPAL UMM dah nunggu kami dengan motor ,lumayan tenang karena kami tidak susah payah lagi untuk nyari kendaraan, biasanya malam hari sulit untuk nyari kendaraan dan harganya mahal juga, ( ilustrasi = klw naik angkot atau travel siang hari menuju Terminal Mandalika Mataram biasanya Rp.15.000,- perjalanan ± 1 jam,terus naik Bus ¾ menuju pasar Aikmel dengan biaya Rp.25.000 perjalanan ± 1 jam, kemudian naik mobil Bak terbuka L300 menuju Base Camp Rinjani Tracking Center jalur sembalun lawang biayanya Rp.10.000,- perjalanan ± 2 jam..Masuk kejalur pendakian regristrasi sebesar Rp.10.000 ) lanjut cerita …..
SILATURAKHIM SEKRE MAPALA Universitas Muhammadiyah Mataram
pukul 22;03 wita sampai di sekre MAPALA UMM kami di jamu makanan menunya nasi balap, (nasi,sambal,abon sapi sayur dan ayam goreng)menu khas lombok, langsung kita santap dengan lahap karena perut sudah keroncongan. Setelah berbincang – bincang sebentar kami di persilahkan untuk istirahat tidur.
23 oktober 2011
hari itu juga kami berencana langsung mulai perjalanan ke G rinjani karena obrolan semalam kami ditawarkan salah satu teman dari mapala UMM untuk mengantar perjalanan kita ke rinjani, kami pun dengan senang hati menerima tawaran tersebut .
Pukul 12.30 wita kami berempat meninggalkan sekre MAPALA UMM menuju terminal mandalika,lanjut ke pasar aikmel kemudian melanjutkan ke BASE CAMP RINJANI TRACKING CENTER JALUR SEMBALUN
sembalun lombok ntb
START MENUJU PELAWANGAN SEMBALUN (G. RINJANI)
Pendakian di mulai pukul 17.30 WITA , cuaca lumayan cerah. G. Rinjani terlihat berdiri kokoh di hadapan kami . Setelah kami mengisi persedian air di salah satu sumber mata air warga kami mulai melangkahkan kaki,Perjalanan awal terasa ringan karena jalan yang landai, sepanjang jalan terlihat punggungan – punggungan bukit didominasi ilalang. Pohon sangat jarang sehingga membebaskan mata memandang kesegala arah
pukul 20.00 kami tiba di pos 1,pos semacam pondok yang terbuat dari papan dengan atap seng tanpa dinding.kami istirahat sebentar minum makan kue untuk mengganjal perut penambah stamina kami sempat menghisap 1 batang rokok busshh terasa nikmat dan melanjutkan perjalanan masih dengan semangat membara Kami melewati pos 2, tanpa singgah langsung menuju pos 3 suhu terasa cukup dingin tiap kali kami istirahat. Jalan mulai menanjak sehingga napas mulai ngosngosan. Disepanjang jalur kami melewati beberapa jembatan yang terbuat dari beton dan besi bawahnya semacam sungai tak berair yang sepertinya bekas aliran lahar. Didasar sungai terdapat pasir berwarna hitam dan abu-abu.
pukul 21.30 tiba pos 3 kami memutuskan untuk bermalam disini mendirikan tenda di atas pondok sembari memasak untuk makan malam menunya mie telor sama sosis ajibbb... makan mie telor hangat terasa nikmat dengan suasana gunung yang duingin... beres2 lalu tidur
24 oktober 2011
pagi pukul 06.00 kami bangun, buka tenda dengan suhu yang dingin melihat langit yang sangat cerah kami langsung bongkar tenda dilanjut kan dengan masak sarapan pagi menunya (nasi,sayur kol tempe, telor ceplok) sebelum melanjutkan perjalanan kami bagi tugas 2 packing tenda 2 mencari air turun ke bawah sekitar 15 menit, ternyata ada rombongan dari pasuruan yang bermalam di situ ,sumber air semacam galian kecil yang airnya harus di saring menggunakan slayer.
pukul 09.00. kami melanjutkan perjalanan,Jalan mulai menanjak tinggi. Kami harus mendaki beberapa bukit dengan kemiringan sekitar 50-70 derajat. Karena banyaknya bukit yang harus dilewati dan tanjakan yang panjang, maka jalur ini dinamai “jalur penyiksaan dan jalur penyesalan”. Punggungan demi punggungan semakin lama semakin menanjak dan terasa seperti tidak ada habisnya. Gunung mulai ditumbuhi beberapa pohon yang didominasi pohon pinus. Tetapi ilalang masih menjadi tumbuhan utama. Disepanjang jalan kami banyak bertemu turis asing dan porter yang membawakan barang-barang mereka. Porter-porter membawa barang-barang dengan 2 buah keranjang dari rotan yang digabungkan dengan sebuah bambu, lalu kemudian dipikul dibahu. Kita bisa melihat barang-barang berupa sleeping bag (yang ukurannya relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran sleeping bag saat ini), tenda, dan makanan. Setiap porter kelihatannya membawa buah nenas, entah mengapa buah ini jadi pilihan utama, mungkin karena lebih awet.Saat istirahat saya sempat ngobrol dengan seorang porter. Umurnya sekitar 40 tahun, badannya terlihat kuat dan sehat, kulitnya hitam legam, dia tidak memakai baju, hanya celana pendek dan sendal jepit mereka disewa dengan bayaran Rp 100,000/hari.
pukul 16.00 kami sampai di Plawangan Sembalun, sebuah plank nama berdiri memberitahukan kami sudah sampai. Disinilah kami berencana bermalam dan mata air sangat bagus (seperti pancuran + wc) jalan turun sekitar +- 1 km. sore itu kami masak nasi dengan menu yang sama (sayur kol tempe telor dadar sosis ) sambil menikmati sunsert di temani kopi sama rokok. Benar benar suasana yang indah.
1 pelawangan sembalun G.rinjani 8
18 6
Menjelang tidur kami menyempatkan masak nasi dan bikin agar-agar untuk bekal diperjalanan menuju puncak esok paginya supaya tidak kesiangan
SUMMIT ATACK 25 oktober 2011
pukul 02.00 pagi alarm membangunkan kami, sarapan nasi (mie telor dan sosis) dan persiapan jacket, rain coat, kamera, air minum dan makanan kecil. Udara sangat dingin, entah berapa suhunya, tapi kami tidak menggigil ketika keluar tenda.
Pukul 02.30, dengan headlamp dikepala dan jacket membungkus tubuh, kami mulai berjalan. Pertama-tama kami menaiki satu punggungan bukit yang berdebu dan berkerikil. Kemudian punggungan – punggungan lainnya menunggu didepan. Semakin lama tanjakan semakin terjal dan berpasir. Rombongan bule-bule mulai menyalip kami karna langkah mereka yang lumayan panjang. Titik-titik cahaya senter terlihat didepan dan dibelakang. Saat matahari mulai muncul dan perasaan sabar mulai diuji oleh tanjakan berpasir yang sangat panjang, pemandangan danau Segara Anak mulai terlihat disebelah kanan. Cukup menghibur dan langsung ambil kamera mrngabadikanya. Disebelah kiri terlihat Desa Sembalun, dan punggungan-punggungan yang telah kami lalui dihari pertama langsung . Pemandangan yang paling tidak enak yaitu melihat kedepan melihat puncak yang masih sangat jauh. Ditengah langkah yang terseok-seok, sesekali berhenti,untuk menyempatkan mengambil gambar . Hembusan angin yang kencang menambah berat langkah kaki melewati pasir dan kerikil saat itu benar-benar perasaan dan pikiran sudah tidak karuan yang saya bayangkan hanya wajah kedua orang tua yang sudah mengandung menjaga dan membibimbing saya mungkin sampai saat ini saya belum sempat balas budi dan membahagiakan mereka semangat pun makin membara .
8 jalur maut summit atack
pukul 06.30 kami tiba dipuncak dan sujud syukur kepada Alloh swt pencipta alam semesta yang sudah mengizinkan saya untuk melihat Ciptaanya,dan salah satu teman saya sampai menangis meneteskan air mata saking senengnya. kurang lebih 20 menit kami di puncak foto-foto kemudian segera turun karena sudah tidak tahan dengan angin dan cuaca yang sangat menggigit tubuh sampai menggigill. Jalan turun lebih mudah dibanding ketika kami naik. Dengan mudah kami berjalan dan merosot diantara pasir. Sinar matahari menemani ketika kami turun lumayan menambah hangat badan kami
10
pukul 09.00 kami tiba di Plawangan Sembalun kembali,istirahat sebentar kemudian masak untuk makan siang, kemudian packing- packing Segera bersiap turun menuju danau.
Menuju Danau
Pukul 11.00 kami mulai berjalan menuju danau. Jalanan sangat curam. Kami harus berjalan ekstra hati-hati karena jurang disebelah kiri jalan.Setelah menuruni punggungan bukit yang curam sekitar ± 3 jam, kami tiba disebuah lembah yang indah dan landai. Tak lama kemudian kami melihat danau dikejauhan saya sudah tidak sabar untuk mancing mania
Pukul 15.30 kami tiba didanau Istirahat sejenak menghilangkan rasa cape langsung mengambil pancing dengan umpan bikinan dari (nasi+roti tawar+sosis) waw ternyata ikan sangat melimpah disini jenis Ikanya (jahir dan kalper)sore itu kami dirikan tenda dan memasak nasi dengan lauk hasil pancingan kami ikan jair kemudian istirahat tidur dengan lelapnya karna suhu di sini tidak begitu dingin dibandingkan di pelawangan sembalun
tepi danau segara anakan 16
14 mancing mania segara anakan
26 oktober 2011
Esok paginya kami sibuk memancing bareng sama porter – porter yang mengantar bule-bule ada juga rombongan warga yang sengaja ke danau sekedar untuk mancing dan bermalam di danau,kami bersepakat untuk menginap 1 malam lagi di danau karena melihat beras dan bekal masih mencukupi.sore kami menyempat kan mandi air panas sekitar ½ km dari danau,Sayang kami tidak sempat mengunjungi Gua susu karena keasikan mancing .malam nya kami makan menunya ikan bakar dengan sambel kecap kemudian berangkat tidur
Perjalanan Pulang Jalur Senaru 27 oktober 2011
Hari ini kami akan turun menuju Desa Senaru. Punggungan yang harus kami lalui sangat terjal di lalui sekitar 3-4jam setelah itu jalannya akan menurun.Kami sarapan dengan sayur sup,ikan goreng sarden dan minum segelas susu sama kopi.
pukul 08 kami meninggalkan danau melipir kearah kiri, kemudian menaiki bukit kearah Plawangan Senaru. Jalur sangat terjal mencapai 90 derajat, pohon-pohon didominasi pinus. Kami memanjat beberapa punggungan yang hanya memberikan sedikit tanah atau batu untuk dipijak. Jurang yang sangat dalam menganga disebelah kiri .
pukul 11.00 kami tiba di Plawangan Senaru, lalu beristirahat sambil berfoto-foto mengabadikan gunung rinjani yang lebih terlihat hijau dan rimbun di bandingkan dari pelawangan sembalun lalu kami melanjutkan perjalanan Setelah berjalan sekitar 1 jam kami tiba di Pos 3 dan ketemu rombongan bule-bule yang baru akan naik lewat jalur senaru disini monyet sangat banyak .lalu melanjutkan ke pos 2 ,1 dan pelawangan senaru perjalanan jalur memasuki hutan yang sebenarnya, dengan pohon-pohon besar dan daun yang hijau.
monyet rinjani yang suka nyolong makanan
pukul 15.30 kami tiba pelawangan batas hutan Senaru istirahat dan berfoto – foto
kemudian kami melanjutkan ke base camp desa senaru tiba pukul 04.00 disini kami sempat liat tempat perkampungan suku asli lombok (sasak) Ternyata kami harus berjalan lagi menuju terminal kecil untuk mendapatkan angkot.
rumah adat suku sasak desa senaru
pukul 05.00 kami tiba di terminal kecil desa senaru istirahat makan di warung untuk mengisi perut yang sudah lapar sejak siang karena selama di perjalanan pulang perut hanya di ganjal dengan roti. Karena sudah tidak ada kendaraan kami bersepakat untuk menginap di pondok salah satu warga dekat terminal.
28 oktober 2011
pukul 06.30 kami meninggalkan Senaru menuju terminal anyer dengan ojek onkos 15 ribu /orang karena tidak sabar menunggu angkot yang berangkat nya lumayan agak siang ,lanjut dengan naik bis ¾ menuju mataram perjalan skitar 3 jam kemudian naik angkot ke sekre MAPALA Universitas Muhammadiyah Mataram.
pukul 11.00. langsung mandi makan sholat istirahat ,pukul 4 kami rencana di ajak main ke pantai senggigi kira-kira perjalanan sekitar 1 jam dari Universitas muhamadiyah mataram
pukul 17.00 kami tiba di pantai senggigi foto – foto sambil melihat matahari tenggelam ditemani segelas kopi sama jagung bakar di lanjut dengan acara wisata kuliner menunya nasi balap masakan khas lombok di salah satu rumah makan kenalan teman kami ,dilanjutkan dengan jalan – jalan ke pasar seni tempat jualan sofenir kaos untuk oleh oleh khas lombok dan keliling kota makasar tak terasa sudah larut malam pukul 10.00 kami pulang ke skre MAPALA UMM untuk istirahat persiapan perjalan pulang besok pagi.
Sanggigi beach lombok NTB
sanggigi beach
Perjalanan pulanng 29 oktober
pukul 09.00 Bus ¾ kami meninggalkan UMM menuju Terminal Mandalika Mataram dengan biaya Rp. 20.000,-. Kemudian naik angkot atau mobil carry menuju pelabuhan Lembar Rp. 15.000,- dari lembar kami naik Bus jurusan Surabaya, tarif sampai banyuwangi sampai Rp.95.000,-. dilanjutkan naik KA.Brobowangi jurusan Banyuwangi-Probolinggo pukul 12:30 WIB biayanya Rp. 18.000,-
± pukul 18.00 kami sepakat bermalam distasiun untuk menunggu KA.Logawa jurusan Jember-Purwokerto.yang berangkat pukul 07:00 WIB Biaya probolinggo-Purwokerto Rp.40.500,- perjalan ± 12 jam sampai kestasiun Purwokerto tepat pukul 19:00 WIB.
Rincian Transpot selama perjalanan :
Berangkat
Purwokerto-Surabaya (K.A Logawa) 30,500
Surabaya ,S.Gubeng-T.bungurasih(Bus kota) 4.000
Surabaya - Probolinggo (Bus Besar) 14,000
Probolinggo - Banyuwangi (Bus Besar) 28,000
Banyuwangi, T.Banyuwangi- P.Ketapang (Angkot) 5.000
Banyuwangi - Gilimanuk(bali) (Kapal Ferry) 6,000
Gilimanuk - Ter.Ubung(bali) (Bus Kecil ) 25,000
Ter.Ubung - Pel.P BayBali) (bus kecil) 35,000
Pel.P Bay - Pel Lembar (lombok) (Kapal Ferry) 36,000
Lembar - Mataram - (Bus Kecil ) 10,000
Mataram - Pasar Aikmel (bus Kecil) 15.000
Pasar aikmel - Sembalun 10,000
Regristasi 10.000
---------------------------------------------------------------------
Total : 228.500
Pulang
Senaru- T.Anyer (ojek) 15.000
T.Anyer - T.mataram(bus kecil) 20.000
Mataram - P.Lembar (bus kecil) 20.000
P.Lembar(lombok) - P.padang bay(bali) - Gilimanuk(bali) (Bus Besar) 95.000
P.Gilimanuk (bali) - P.Ketapang (banyuwangi) (kapal feri) 6000
St. Banyuwangi- St.Probolinggo( K.A. Brobowangi) 18.000
St.Probolinggo-St.Purwokerto(K.A. Logawa) 40.500
------------------------------------------------------------------------------------------------
Total : 214.500
PP : 214.500 + 228.500 = 443000
biaya Makan sekitar 5000 sampai 6000 menunya (nasi ,sayur, ayam goreng, telor puyuh)

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2035 Wisata Pegunungan
Theme by Yusuf Fikri