[ X ] Close

Tuesday, April 15, 2014

info perjalanan kita ke gunung rinjani

info perjalanan kita ke gunung rinjani bln oktober kmren....dr purwoerto PP cm menghabiskan duit 700rb pas.....
PERJALANAN DARI PURWOKERTO 21 oktober 2011
bangun pukul 4.30 mandi sholat subuh cheking perlengkapan .
Pukul 05.15 kami bertiga kluar kontrakan menuju stasiun purwokerto, sampai stasiun langsung cari gerbong taruh carirr yang lumayan berat mpe 30 kiloan.
Pukul 06:00 WIB kereta KA. Logawa. meninggalkan Stasiun Purwokerto menuju stasiun gubeng Surabaya (Harga tiket Rp. 30.500 ) duduk manis ngobrol-ngobrol sambil buka bekal sarapan pagi makasih yang udah repot repot nyiapin bekal lumayan menghemat ongkos.
pukul 17.15 wib. sampe stasiun gubeng Surabaya , keluar jalan kaki cari masjid sholat, cuci muka yang udah kucel berminyak seharian kepanasan di kereta,karena ketinggalan KA. Sritanjung (ekonomi) yang berangkat; 14.23 WIB ada KA Mutiara Timur (bisnis) berangkat; 21.00 WIB Harga tiket -+ ( Rp 70.000 ) mahal bro... untuk menyingkat waktu dan menghemat ongkos kami memutuskan untuk naik bus.
pukul 18:35 WIB jalan kaki menuju halte Bus kota jurusan Terminal Bungurasih biayanya (Rp.4.000,- untuk kelas patas)
pukul 19:30 WIB sampai di terminal Bungurasih kami istirahat cari wc buang air kecil sekalian cari warung untuk makan malam menunya nasi pecel sama telor ceplok ( rp. 6000 )
pukul 20:55 WIB mulai dari Terminal Bungurasih
pukul 23:40 WIB nyampe diterminal Probolinggo dengan Bus Restu Rp. 14.000, kami istirahat sejenak sambil tanya2 sama pedagang dan liat papan informasi bus dan tujuan, lumayan membantu kami yang agak bingung
22 oktober 2011
pukul 00:30 WIB naik Bus AKAS dari terminal Probolinggo menuju terminal Banyuwangi via Situbondo ongkosnya Rp.28.000 selama di bus kami habiskan waktu untuk istirahat tidur rasanya mata kami ngantuk berat.
pukul 05:50 WIB nyampe terminal banyuwangi Kemudian naik angkot menuju pelabuhan Ketapang biayanya Rp.5.000,- perjalanan selama ± 10 menit. sampai dipelabuhan kami langsung beli tiket kapal fery biayanya Rp.6.000,- menuju pelabuhan Gilimanuk - Bali perjalanan selama ± 30 menit ternyata pulau bali kelihatan dekat , langsung saya ambil kamera untuk foto foto untuk mendokumentasikan kesempatan ini. Akhirnya sampe juga di P.gilimanuk oya waktu di sini maju 1 jam karena perbedaan waktu antara WIB ke WITA
pukul 09:00 WITA sampai pukul 12:48 WITA perjalanan dari Terminal Gilimanuk menuju Terminal Ubung Denpasar dengan bus ¾ biayanya Rp. 25.000, selama perjalanan mata kami di manjakan dengan pemandangan yang unik rumah2 adat masyarakat bali dan sesekali kami menjumpai warga bali yang sedang melakukan prosesi adat ,bagi saya sangat menarik
pukul 12:48 sampai di terminal Ubung (Bali) kami lanjutkan perjalanan naik bus ¾ atau travel dari Terminal Ubung menuju Pelabuhan Padang Bay Bali perjalanan ± 3 jam, dengan tarif biasa jika perjalanan pagi (sebelum jam 12:00) hanya Rp.25.000, jadi kami pakai tarif semacam cater Rp. 35.000 /ORANG udah proses tawar menawar...
pukul 16:00 WITA sampai di P. Padangbay kami langsung beli tiket kapal seharga Rp. 36.000,- menuju pelabuhan Lembar-Lombok perjalanan ini memakan waktu ± 5 jam.. di kapal kami manfaat kan waktu untuk istirahat... duduk tidur ngobrol- ngobrol , karena dari awal kita berencana untuk mampir sekalian silathurakhim ke MAPALA MUHAMMADIYAH MATARAM jadi kami menghubungi salah satu kenalan kami dari mapala UMM untuk jemput kami di P.Lembar
pukul 21:07 WITA Sampai di P.lembar kami jalan keluar dari kapal ,teman-teman dari MAPAL UMM dah nunggu kami dengan motor ,lumayan tenang karena kami tidak susah payah lagi untuk nyari kendaraan, biasanya malam hari sulit untuk nyari kendaraan dan harganya mahal juga, ( ilustrasi = klw naik angkot atau travel siang hari menuju Terminal Mandalika Mataram biasanya Rp.15.000,- perjalanan ± 1 jam,terus naik Bus ¾ menuju pasar Aikmel dengan biaya Rp.25.000 perjalanan ± 1 jam, kemudian naik mobil Bak terbuka L300 menuju Base Camp Rinjani Tracking Center jalur sembalun lawang biayanya Rp.10.000,- perjalanan ± 2 jam..Masuk kejalur pendakian regristrasi sebesar Rp.10.000 ) lanjut cerita …..
SILATURAKHIM SEKRE MAPALA Universitas Muhammadiyah Mataram
pukul 22;03 wita sampai di sekre MAPALA UMM kami di jamu makanan menunya nasi balap, (nasi,sambal,abon sapi sayur dan ayam goreng)menu khas lombok, langsung kita santap dengan lahap karena perut sudah keroncongan. Setelah berbincang – bincang sebentar kami di persilahkan untuk istirahat tidur.
23 oktober 2011
hari itu juga kami berencana langsung mulai perjalanan ke G rinjani karena obrolan semalam kami ditawarkan salah satu teman dari mapala UMM untuk mengantar perjalanan kita ke rinjani, kami pun dengan senang hati menerima tawaran tersebut .
Pukul 12.30 wita kami berempat meninggalkan sekre MAPALA UMM menuju terminal mandalika,lanjut ke pasar aikmel kemudian melanjutkan ke BASE CAMP RINJANI TRACKING CENTER JALUR SEMBALUN
sembalun lombok ntb
START MENUJU PELAWANGAN SEMBALUN (G. RINJANI)
Pendakian di mulai pukul 17.30 WITA , cuaca lumayan cerah. G. Rinjani terlihat berdiri kokoh di hadapan kami . Setelah kami mengisi persedian air di salah satu sumber mata air warga kami mulai melangkahkan kaki,Perjalanan awal terasa ringan karena jalan yang landai, sepanjang jalan terlihat punggungan – punggungan bukit didominasi ilalang. Pohon sangat jarang sehingga membebaskan mata memandang kesegala arah
pukul 20.00 kami tiba di pos 1,pos semacam pondok yang terbuat dari papan dengan atap seng tanpa dinding.kami istirahat sebentar minum makan kue untuk mengganjal perut penambah stamina kami sempat menghisap 1 batang rokok busshh terasa nikmat dan melanjutkan perjalanan masih dengan semangat membara Kami melewati pos 2, tanpa singgah langsung menuju pos 3 suhu terasa cukup dingin tiap kali kami istirahat. Jalan mulai menanjak sehingga napas mulai ngosngosan. Disepanjang jalur kami melewati beberapa jembatan yang terbuat dari beton dan besi bawahnya semacam sungai tak berair yang sepertinya bekas aliran lahar. Didasar sungai terdapat pasir berwarna hitam dan abu-abu.
pukul 21.30 tiba pos 3 kami memutuskan untuk bermalam disini mendirikan tenda di atas pondok sembari memasak untuk makan malam menunya mie telor sama sosis ajibbb... makan mie telor hangat terasa nikmat dengan suasana gunung yang duingin... beres2 lalu tidur
24 oktober 2011
pagi pukul 06.00 kami bangun, buka tenda dengan suhu yang dingin melihat langit yang sangat cerah kami langsung bongkar tenda dilanjut kan dengan masak sarapan pagi menunya (nasi,sayur kol tempe, telor ceplok) sebelum melanjutkan perjalanan kami bagi tugas 2 packing tenda 2 mencari air turun ke bawah sekitar 15 menit, ternyata ada rombongan dari pasuruan yang bermalam di situ ,sumber air semacam galian kecil yang airnya harus di saring menggunakan slayer.
pukul 09.00. kami melanjutkan perjalanan,Jalan mulai menanjak tinggi. Kami harus mendaki beberapa bukit dengan kemiringan sekitar 50-70 derajat. Karena banyaknya bukit yang harus dilewati dan tanjakan yang panjang, maka jalur ini dinamai “jalur penyiksaan dan jalur penyesalan”. Punggungan demi punggungan semakin lama semakin menanjak dan terasa seperti tidak ada habisnya. Gunung mulai ditumbuhi beberapa pohon yang didominasi pohon pinus. Tetapi ilalang masih menjadi tumbuhan utama. Disepanjang jalan kami banyak bertemu turis asing dan porter yang membawakan barang-barang mereka. Porter-porter membawa barang-barang dengan 2 buah keranjang dari rotan yang digabungkan dengan sebuah bambu, lalu kemudian dipikul dibahu. Kita bisa melihat barang-barang berupa sleeping bag (yang ukurannya relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran sleeping bag saat ini), tenda, dan makanan. Setiap porter kelihatannya membawa buah nenas, entah mengapa buah ini jadi pilihan utama, mungkin karena lebih awet.Saat istirahat saya sempat ngobrol dengan seorang porter. Umurnya sekitar 40 tahun, badannya terlihat kuat dan sehat, kulitnya hitam legam, dia tidak memakai baju, hanya celana pendek dan sendal jepit mereka disewa dengan bayaran Rp 100,000/hari.
pukul 16.00 kami sampai di Plawangan Sembalun, sebuah plank nama berdiri memberitahukan kami sudah sampai. Disinilah kami berencana bermalam dan mata air sangat bagus (seperti pancuran + wc) jalan turun sekitar +- 1 km. sore itu kami masak nasi dengan menu yang sama (sayur kol tempe telor dadar sosis ) sambil menikmati sunsert di temani kopi sama rokok. Benar benar suasana yang indah.
1 pelawangan sembalun G.rinjani 8
18 6
Menjelang tidur kami menyempatkan masak nasi dan bikin agar-agar untuk bekal diperjalanan menuju puncak esok paginya supaya tidak kesiangan
SUMMIT ATACK 25 oktober 2011
pukul 02.00 pagi alarm membangunkan kami, sarapan nasi (mie telor dan sosis) dan persiapan jacket, rain coat, kamera, air minum dan makanan kecil. Udara sangat dingin, entah berapa suhunya, tapi kami tidak menggigil ketika keluar tenda.
Pukul 02.30, dengan headlamp dikepala dan jacket membungkus tubuh, kami mulai berjalan. Pertama-tama kami menaiki satu punggungan bukit yang berdebu dan berkerikil. Kemudian punggungan – punggungan lainnya menunggu didepan. Semakin lama tanjakan semakin terjal dan berpasir. Rombongan bule-bule mulai menyalip kami karna langkah mereka yang lumayan panjang. Titik-titik cahaya senter terlihat didepan dan dibelakang. Saat matahari mulai muncul dan perasaan sabar mulai diuji oleh tanjakan berpasir yang sangat panjang, pemandangan danau Segara Anak mulai terlihat disebelah kanan. Cukup menghibur dan langsung ambil kamera mrngabadikanya. Disebelah kiri terlihat Desa Sembalun, dan punggungan-punggungan yang telah kami lalui dihari pertama langsung . Pemandangan yang paling tidak enak yaitu melihat kedepan melihat puncak yang masih sangat jauh. Ditengah langkah yang terseok-seok, sesekali berhenti,untuk menyempatkan mengambil gambar . Hembusan angin yang kencang menambah berat langkah kaki melewati pasir dan kerikil saat itu benar-benar perasaan dan pikiran sudah tidak karuan yang saya bayangkan hanya wajah kedua orang tua yang sudah mengandung menjaga dan membibimbing saya mungkin sampai saat ini saya belum sempat balas budi dan membahagiakan mereka semangat pun makin membara .
8 jalur maut summit atack
pukul 06.30 kami tiba dipuncak dan sujud syukur kepada Alloh swt pencipta alam semesta yang sudah mengizinkan saya untuk melihat Ciptaanya,dan salah satu teman saya sampai menangis meneteskan air mata saking senengnya. kurang lebih 20 menit kami di puncak foto-foto kemudian segera turun karena sudah tidak tahan dengan angin dan cuaca yang sangat menggigit tubuh sampai menggigill. Jalan turun lebih mudah dibanding ketika kami naik. Dengan mudah kami berjalan dan merosot diantara pasir. Sinar matahari menemani ketika kami turun lumayan menambah hangat badan kami
10
pukul 09.00 kami tiba di Plawangan Sembalun kembali,istirahat sebentar kemudian masak untuk makan siang, kemudian packing- packing Segera bersiap turun menuju danau.
Menuju Danau
Pukul 11.00 kami mulai berjalan menuju danau. Jalanan sangat curam. Kami harus berjalan ekstra hati-hati karena jurang disebelah kiri jalan.Setelah menuruni punggungan bukit yang curam sekitar ± 3 jam, kami tiba disebuah lembah yang indah dan landai. Tak lama kemudian kami melihat danau dikejauhan saya sudah tidak sabar untuk mancing mania
Pukul 15.30 kami tiba didanau Istirahat sejenak menghilangkan rasa cape langsung mengambil pancing dengan umpan bikinan dari (nasi+roti tawar+sosis) waw ternyata ikan sangat melimpah disini jenis Ikanya (jahir dan kalper)sore itu kami dirikan tenda dan memasak nasi dengan lauk hasil pancingan kami ikan jair kemudian istirahat tidur dengan lelapnya karna suhu di sini tidak begitu dingin dibandingkan di pelawangan sembalun
tepi danau segara anakan 16
14 mancing mania segara anakan
26 oktober 2011
Esok paginya kami sibuk memancing bareng sama porter – porter yang mengantar bule-bule ada juga rombongan warga yang sengaja ke danau sekedar untuk mancing dan bermalam di danau,kami bersepakat untuk menginap 1 malam lagi di danau karena melihat beras dan bekal masih mencukupi.sore kami menyempat kan mandi air panas sekitar ½ km dari danau,Sayang kami tidak sempat mengunjungi Gua susu karena keasikan mancing .malam nya kami makan menunya ikan bakar dengan sambel kecap kemudian berangkat tidur
Perjalanan Pulang Jalur Senaru 27 oktober 2011
Hari ini kami akan turun menuju Desa Senaru. Punggungan yang harus kami lalui sangat terjal di lalui sekitar 3-4jam setelah itu jalannya akan menurun.Kami sarapan dengan sayur sup,ikan goreng sarden dan minum segelas susu sama kopi.
pukul 08 kami meninggalkan danau melipir kearah kiri, kemudian menaiki bukit kearah Plawangan Senaru. Jalur sangat terjal mencapai 90 derajat, pohon-pohon didominasi pinus. Kami memanjat beberapa punggungan yang hanya memberikan sedikit tanah atau batu untuk dipijak. Jurang yang sangat dalam menganga disebelah kiri .
pukul 11.00 kami tiba di Plawangan Senaru, lalu beristirahat sambil berfoto-foto mengabadikan gunung rinjani yang lebih terlihat hijau dan rimbun di bandingkan dari pelawangan sembalun lalu kami melanjutkan perjalanan Setelah berjalan sekitar 1 jam kami tiba di Pos 3 dan ketemu rombongan bule-bule yang baru akan naik lewat jalur senaru disini monyet sangat banyak .lalu melanjutkan ke pos 2 ,1 dan pelawangan senaru perjalanan jalur memasuki hutan yang sebenarnya, dengan pohon-pohon besar dan daun yang hijau.
monyet rinjani yang suka nyolong makanan
pukul 15.30 kami tiba pelawangan batas hutan Senaru istirahat dan berfoto – foto
kemudian kami melanjutkan ke base camp desa senaru tiba pukul 04.00 disini kami sempat liat tempat perkampungan suku asli lombok (sasak) Ternyata kami harus berjalan lagi menuju terminal kecil untuk mendapatkan angkot.
rumah adat suku sasak desa senaru
pukul 05.00 kami tiba di terminal kecil desa senaru istirahat makan di warung untuk mengisi perut yang sudah lapar sejak siang karena selama di perjalanan pulang perut hanya di ganjal dengan roti. Karena sudah tidak ada kendaraan kami bersepakat untuk menginap di pondok salah satu warga dekat terminal.
28 oktober 2011
pukul 06.30 kami meninggalkan Senaru menuju terminal anyer dengan ojek onkos 15 ribu /orang karena tidak sabar menunggu angkot yang berangkat nya lumayan agak siang ,lanjut dengan naik bis ¾ menuju mataram perjalan skitar 3 jam kemudian naik angkot ke sekre MAPALA Universitas Muhammadiyah Mataram.
pukul 11.00. langsung mandi makan sholat istirahat ,pukul 4 kami rencana di ajak main ke pantai senggigi kira-kira perjalanan sekitar 1 jam dari Universitas muhamadiyah mataram
pukul 17.00 kami tiba di pantai senggigi foto – foto sambil melihat matahari tenggelam ditemani segelas kopi sama jagung bakar di lanjut dengan acara wisata kuliner menunya nasi balap masakan khas lombok di salah satu rumah makan kenalan teman kami ,dilanjutkan dengan jalan – jalan ke pasar seni tempat jualan sofenir kaos untuk oleh oleh khas lombok dan keliling kota makasar tak terasa sudah larut malam pukul 10.00 kami pulang ke skre MAPALA UMM untuk istirahat persiapan perjalan pulang besok pagi.
Sanggigi beach lombok NTB
sanggigi beach
Perjalanan pulanng 29 oktober
pukul 09.00 Bus ¾ kami meninggalkan UMM menuju Terminal Mandalika Mataram dengan biaya Rp. 20.000,-. Kemudian naik angkot atau mobil carry menuju pelabuhan Lembar Rp. 15.000,- dari lembar kami naik Bus jurusan Surabaya, tarif sampai banyuwangi sampai Rp.95.000,-. dilanjutkan naik KA.Brobowangi jurusan Banyuwangi-Probolinggo pukul 12:30 WIB biayanya Rp. 18.000,-
± pukul 18.00 kami sepakat bermalam distasiun untuk menunggu KA.Logawa jurusan Jember-Purwokerto.yang berangkat pukul 07:00 WIB Biaya probolinggo-Purwokerto Rp.40.500,- perjalan ± 12 jam sampai kestasiun Purwokerto tepat pukul 19:00 WIB.
Rincian Transpot selama perjalanan :
Berangkat
Purwokerto-Surabaya (K.A Logawa) 30,500
Surabaya ,S.Gubeng-T.bungurasih(Bus kota) 4.000
Surabaya - Probolinggo (Bus Besar) 14,000
Probolinggo - Banyuwangi (Bus Besar) 28,000
Banyuwangi, T.Banyuwangi- P.Ketapang (Angkot) 5.000
Banyuwangi - Gilimanuk(bali) (Kapal Ferry) 6,000
Gilimanuk - Ter.Ubung(bali) (Bus Kecil ) 25,000
Ter.Ubung - Pel.P BayBali) (bus kecil) 35,000
Pel.P Bay - Pel Lembar (lombok) (Kapal Ferry) 36,000
Lembar - Mataram - (Bus Kecil ) 10,000
Mataram - Pasar Aikmel (bus Kecil) 15.000
Pasar aikmel - Sembalun 10,000
Regristasi 10.000
---------------------------------------------------------------------
Total : 228.500
Pulang
Senaru- T.Anyer (ojek) 15.000
T.Anyer - T.mataram(bus kecil) 20.000
Mataram - P.Lembar (bus kecil) 20.000
P.Lembar(lombok) - P.padang bay(bali) - Gilimanuk(bali) (Bus Besar) 95.000
P.Gilimanuk (bali) - P.Ketapang (banyuwangi) (kapal feri) 6000
St. Banyuwangi- St.Probolinggo( K.A. Brobowangi) 18.000
St.Probolinggo-St.Purwokerto(K.A. Logawa) 40.500
------------------------------------------------------------------------------------------------
Total : 214.500
PP : 214.500 + 228.500 = 443000
biaya Makan sekitar 5000 sampai 6000 menunya (nasi ,sayur, ayam goreng, telor puyuh)

Sunday, February 9, 2014

Paket perjalanan di bromo



Bagaimana Tour Dimulai:
    • Tour akan dimulai setelah Anda  mencapai Surabaya, baik menggunakan kereta api, bus atau pesawat terbang. Anda akan dijemput di Stasiun Gubeng/Terminal Bus Bungurasih/Bandara Juanda, Surabaya (menyesuaikan Anda).
    • Untuk mencapai air terjun Mada Karipura, dapat dicapai dengan perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam dari kota Surabaya.
    • Untuk mencapai Gunung Bromo, wisatawan bisa menempuh jalur darat. Dari penginapan di Cemoro Lawang, bisa menyewa hartop untuk naik ke Penanjakan, mengeksplorasi hamparan lautan pasir dan kawah Bromo, Savana Teletabis dan Pasir Berisik .
Paket Biaya Tour (Pilihan Paket) :
1. Paket ekonomis : Rp. 550.000,-/Org minimal 5 Org
2. Paket Deluxe : Rp. 800.000,-/Org minimal 5 Org
Biaya paket termasuk fasilitas :
1.      Transportasi mini van AC dari Surabaya – Madakaripura – Bromo PP
2.      Transportasi Jeep 4WD Cemoro Lawang – Penanjakan – Lautan pasir PP
3.      Penginapan 2 hari 1 malam.
·         Paket ekonomis, hotel economy room, 1 kamar utk 3 orang
·         Paket deluxe, hotel deluxe/superior room, 1 kamar untuk 2 orang
Pilihan Penginapan Paket Ekonomis dan Deluxe (sesuai dengan ketersediaan kamar)
Ø  Yoschi Hotel (Economy & Deluxe Room)
Ø  Cemara Indah Hotel (Economy & Deluxe Room)
Ø  Lava View Hotel (Economy & Deluxe Room)
Ø  Sion Hotel (Economy & Deluxe Room)
Economy Room, Cold Shower, Share Bathroom
Deluxe Room, Hot & Cold Shower, Private Bathroom & TV
4.      Makan 4 X
·         Makan siang 2 X
·         Makan malam 1 X
·         Makan pagi 1 X
5.      Air Mineral pada saat tour
6.      Biaya perijinan dan tiket masuk Madakaripura - Bromo
7.      Guide lokal pada saat menyusuri sungai di air terjun Madakaripura
8.      P3K & Souvenir
9.      Asuransi saat tour
10.      Tour leader 

Biaya paket tidak termasuk fasilitas
1.      Biaya perjalanan dari kota asal peserta menuju meeting point, begitu juga pulangnya
2.      Biaya keperluan pribadi pada saat di perjalanan, penginapan ataupun pada saat tour
3.      Biaya optional tour (di luar itinerary yang sudah ada)

Wednesday, September 4, 2013

Rafael Nadal Jauh di Luar Jangkauan Tommy Robredo




NEW YORK, KOMPAS.com - Rafael Nadal bermain luar biasa saat mengalahkan Tommy Robredo, di babak perempat final US Open (AS Terbuka). Nadal menang 6-0, 6-2, 6-2 pada laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Rabu (4/9/2013) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Ini adalah laga semifinal dengan jumlah game paling sedikit di US Open, sejak Ival Lendl mengalahkan Derrick Rostagno, 6-2, 6-2, 6-0, pada 1988.

Robredo yang menyingkirkan Roger Federer di babak sebelumnya, tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Nadal. Pertandingan berjalan cepat dalam satu jam 40 menit.

"Saya rasa, ini pertandingan terbaik saya di US Open tahun ini. Saya senang dengan pergerakan saya di lapangan, terutama sangat senang dengan pukulan forehand dan backhand saya," aku Nadal.

Permaianan net Nadal hampir sempurna, dengan memenangi 15 dari 16 kali percobaan. Servis pertamanya juga 86% menghasilkan poin, jauh lebih besar dari Robredo yang hanya 59%.

Di semifinal, Nadal akan menghadapi Richard Gasquet, yang berhasil menghentikan perjalanan David Ferrer, lewat pertarungan lima set, 6-3, 6-1, 4-6, 2-6, 6-3.

Buruh Demo, Hindari Kawasan Ini



JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta Kamis (5/9/2013) ini. Sejumlah tempat diperkirakan akan menjadi lokasi demo, yaitu Bundaran HI, Istana Negara, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kantor Jamsostek.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Chairul Noor Alamsyah menghimbau kepada pengendara menghindari kawasan Jalan Sudirman-Thamrin dan kawasan Monas pada siang ini, serta Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto jelang pada sore nanti.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ribuan aparat akan dikerahkan.  "Sebanyak 11.000 personel aparat gabungan dari Polri dan TNI akan diturunkan untuk menjaga jalan aksi unjuk rasa tersebut," kata Chairul melalui pesan singkatnya, Kamis (5/9/2013).
Saat ini, kata Chairul, pasukan sudah melakukan penjagaan di beberapa tempat seperti Bundaran HI dan Kawasan Monas. Selain itu, pasukan juga menjaga beberapa titik di Jakarta dan pintu tol,  beberapa kawasan industri seperti kawasan industri Pulo Gadung dan MM 2100 di kawasan Industri Cakung.
"Pintu masuk tol yang menuju ke Ibu Kota, seperti di tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur juga dijaga oleh anggota," jelasnya.


Puluhan ribu massa dari berbagai elemen buruh akan berunjuk rasa menuntut agar seluruh pekerja outsourcing di Jamsostek dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi pekerja tetap, dan menuntut kenaikan upah minimum 50 persen dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta yakni sebesar Rp 3,7 Juta.

Tuesday, May 28, 2013

Tips Mendaki Gunung Kinabalu

Gunung Kinabalu yang terletak di negara bagian Sabah Malaysia yang berketinggian 4. 094 Mdpl adalah salah satu lokasi pendakian gunung yang cukup populer di kawasan Asia Tenggara. Selain memiliki medan pendakian yang cukup menantang dan memacu adrenalin, juga menyajikan pemandangan alam yang indah.
Gunung Kinabalu memiliki puncak berupa batuan cadas dengan ketinggian 4.094 meter dpl. Objek wisata di Malaysia ini memiliki daya tarik tersendiri, karena puncaknya tertutupi salju, sama seperti halnya pendakian ke Puncak Jaya dan Trikora di Wamena.

Gunung Kinabalu tidak menunjukkan aktifitas vulkanisme yang hebat layaknya Gunung Bromo, oleh karena itu, tempat wisata di Malaysia ini bisa didaki sepanjang tahun.

Lalu, bagaimana proses perijinan mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia? Benarkah cara mengurus ijin mendaki gunung Kinabalu sangat sulit? Lalu, kapan waktu terbaik berliburmendaki gunung Kinabalu di Sabah? Berikut ini tips mendaki Gunung Kinabalu yang semoga berguna.

1. Hindari Mendaki Gunung Kinabalu Pada Waktu Musim Hujan.
Walaupun sudah dijelaskan bahwa tidak ada pantangan waktu - waktu tertentu untuk mendaki Gunung Kinabalu, tapi perlu diperhatikan cuaca setempat. Hindari mendaki Gunung Kinabaluketika tiba musim hujan.
Pendakian gunung yang dilakukan pada saat berlangsungnya musim hujan memiliki resiko yang lebih besar karena medan yang dilalui lebih licin. Selain itu, terpaan angin yang lebih kencang dari Laut Cina Selatan juga berpeluang mempersulit pendakian.

Lalu, bagaimana cara mengetahui musim yang sedang berlangsung di kawasan Gunung Kinabalu? Wisatawan bisa mencari informasi cuaca terbaru di Gunung Kinabalu melalui berita terkini di internet maupun dengan menghubungi operator pendakian via telepon. Informasi cuaca paling tepat tentu saja akan bisa Anda dapatkan melalui operator pendakian Gunung Kinabalu. Oleh karena itu, liburan ke Kinabalu ini harus direncanakan jauh - jauh hari sebelumnya.

2. Pilih Reservasi Penginapan Di Laban Rata Yang Dikelola Sutera Sanctuary Lodge ( SSL ).
Tidak seperti halnya pendakian gunung - gunung di Indonesia yang bisa dilakukan kapan saja tanpa melalui jasa operator pendakian, liburan mendaki Gunung Kinabalu harus menggunakan jasa operator. Dan operator yang memonopoli pendakian Gunung Kinabalu adalahSutera Sanctuary Lodge ( SSL ).
SSL juga mengharuskan setiap calon pendaki untuk memesan tempat penginapan di Laban Rata. Laban Rata termasuk salah satu anak perusahaan milik SSL. Anda bisa melakukan reservasi penginapan Laban Rata melalui perwakilan atau agen SSL terdekat dengan tempat tinggal Anda.

Jika Anda sudah melakukan reservasi penginapan di Laban Rata, maka ijin mendaki Gunung Kinabalu di Kinabalu Headquarter akan mudah di dapatkan. Biaya perijinan mendaki Gunung Kinabalu sebesar MYR 100 dan bisa diurus langsung ketika Anda tiba di Kinabalu Headquarter. Dominasi SSL ini memang terkesan kurang fair dan memaksa. Tapi layanan keamanan yang mereka berikan sangat baik, bahkan bila dibandingkan dengan operator pendakian gunung lain di luar negeri.

Mungkin Anda bertanya, bagaimana kalau memilih tempat menginap selain di Laban Rata? Apakah bisa mendapatkan ijin mendaki gunung Kinabalu? Memang banyak tersedia tempat penginapan murah ala backpacker di sekitar pintu masuk HQ, misalnya Bayu Lodge, yang bisa Anda pilih. Tapi ya begitu, proses mengurus perijinan tidak akan semudah kalau Anda menginap di Laban Rata. Bau - bau KKN begitulah.
3. Pendakian Ke Gunung Kinabalu Harus Selalu Didampingi Guide.
Perbedaan kegiatan liburan mendaki gunung di Indonesia dan di Malaysia adalah pada keberadaan tour guide. Setiap wisatawan yang berlibur mendaki puncak Gunung Kinabalu harus didampingi oleh guide. Layanan ini otomatis akan wisatawan dapatkan ketika mereka mengurus perijinan mendaki melalui Kinabalu Headquarter bersamaan dengan proses menimbang ransel.

Aturan yang berlaku di Kinabalu Headquater adalah satu guide hanya boleh memandu pendaki maksimal 6 orang. Dan biaya atau fee sewa guide di Gunung Kinabalu adalah MYR 100 per hari.

Mengapa mendaki Gunung Kinabalu syarat wajibnya harus pakai guide? Tujuannya adalah untuk keamanan selama pendakian. Liburan ke tempat wisata mancanegara harus mengutamakan keamanan. Lagi pula, prinsip setiap traveler adalah harus bisa fleksibel terhadap aturan setempat supaya tetap mampu survive dengan beragam keadaan.

4. Dukungan Sarana Dan Prasarana Yang Memanjakan Wisatawan Pendaki.
Meskipun liburan mendaki gunung termasuk kegiatan wisata alam yang identik dengan acara berkotor - kotor ria, namun faktor kenyamanan berlibur tetap harus diperhatikan. Dan berita baiknya adalah Pemerintah Malaysia menggarap serius tempat wisata di Sabah ini.
Sudah tersedia beragam fasilitas pendukung liburan mendaki Gunung Kinabalu. Mulai dari papan penunjuk “Kilometer Stand” setiap 500 meter, bangku istirahat, dan toilet dengan air bersih di setiap jarak 1.000 meter.

Selain penyediaan tempat istirahat mendaki dan fasilitas MCK yang bersih, tempat wisata di Malaysia Timur ini juga terkenal sigap menangani kecelakaan pendakian. Setiap orang pasti tidak ingin mengalami kecelakaan selama mereka berlibur.

Tetapi kejadian yang menimpa salah satu pendaki bisa menjadi rujukan. Dia terpelanting di trek berbatu Gunung Kinabalu sehingga tidak bisa jalan dan harus dilarikan ke rumah sakitterdekat. Untungnya, semua bisa perawatannya ditanggung oleh asuransi pendakian yang termasuk dalam paket registrasi di Kinabalu Headquarter.

Friday, March 29, 2013

Pendakian Gunung Rinjani


Sepertinya momentum libur lebaran tidak di sia-siakan oleh para pencinta tracking gunung dan para backpacker, dengan jumlah hari libur lebih panjang dan alasan pengambilan cuti lebaran pun dimanfaatkan untuk melakukan tracking. Gunung Rinjani menjadi salah satu tujuan utama para pencinta pendaki gunung dan backpacker Indonesia pun menjadi alasan kuat momentum liburan lebaran ini untuk mengarah kesana. Karena memang untuk melakukan pendakian ke Rinjani diperlukan waktu yang panjang, tidak cukup dilakukan hanya dengan weekend saja, rata-rata waktu yang digunakan dari 7 hari sampai 10 hari.

Tercatat tiga rombongan dengan waktu bersamaan dalam pendakian Gunung Rinjani pada saat liburan lebaran tahun 2012 ini, semuanya sama-sama tanggal 21 s.d. 30 Agustus 2012. Diyakini bahwa waktu tersebut memang tepat dilakukan bagi para penggila pendaki gunung dan backpacker. Rombongan tersebut adalah :


  • Consina Fun Hiking Mt. Rinjani

Merupakan event yang disponsori oleh perusahaan perlengkapan outdoor Consina, dengan jadwal pada tanggal 21 - 30 Agustus 2012. Biaya yang dikenakan sebesar Rp. 1.450.000,- dengan mendapat fasilitas: 
  1. Bus AC Pulang-Pergi, 
  2. Makan 4x, Prasmanan 1x, 
  3. HTM TN G. Rinjani, 
  4. Asuransi, 
  5. Wisata Lombok, 
  6. Doorprize, 
  7. T-Shirt, 
  8. Pack Cover 80 liter, 
  9. Tenda Consina (untuk 3 orang).

Meetingpoint berada di Consina Outdoor Service, Jl. Warung Buncit Raya 2B Lantai 2 Jakarta Selatan. Untuk info dan pendaftaran dapat dilihat pada gambar berikut ini.


  • Pendakian Bersama VIII Amazing Trek Mt. Rinjani

Dengan jadwal yang sama yaitu tanggal 21 - 30 Agustus 2012, Pendakian Bersama VIII Amazing Trek Mt. Rinjani diselenggarakan oleh Bekap Adventure Community. Dengan biaya sebesar Rp. 1.600.000,- per orang, telah mendapatkan fasilitas: 
  1. Bus AC Pulang Pergi, 
  2. T-Shirt, 
  3. HTM G. Rinjani, 
  4. Home Stay, 
  5. Doorprize, 
  6. Sertifikat, 
  7. Stiker, 
  8. Dokumentasi, 
  9. Fun Rafting, 
  10. Wisata Pantai, 
  11. Wisata Bali.

Meetingpoint berada di Jakarta, selengkapnya dapat ditanyakan pada contact person.

Lihat selengkapnya di : http://nationalgeographic.co.id/forum/topic.php?id=2098

  • Treking Bareng Ke Rinjani

Kalo event ini diadakan oleh para backpacker, berbeda dengan 2 event sebelumnya, event ini tanpa sponsor. Dijadwalkan pada tanggal 22 - 26 Agustus 2012 dengan meetingpoint di Surabaya. Transportasi yang digunakan berganti-ganti, dari Surabaya ke Banyuwangi menggunakan Kereta, selanjutnya Ferry menuju Gilimanuk, dari sini berganti bis menuju Padangbai dan kembali naik ferry, kemudian menggunakan mobil charteran, benar-benar ala backpacker.

Untuk biaya dengan sistem sharing cost, perkiraan membutuhkan biaya Rp. 700.000,- dengan pemberangkatan dari Surabaya.

Lebih lengkapnya dapat di klik disini.


Jalur Pendakian Resmi Gunung Rinjani

Berikut sedikit informasi tentang Jalur Pendakian Resmi Gunung Rinjani, bersumber dari http://dunialombok.com ...

Ada beberapa jalur utama dan resmi yang sering dugunakan oleh pendaki ke Gunung Rinjani. Berikut jalur-jalur tersebut:


Jalur Sembalun

  • Mataram - Sembalun (± 4-5 jam kendaraan umum)
  • Sembalun Lawang - Puncak Gunung Rinjani ( ± 7 Jam Jalan Kaki)
  • Sembalun Lawang - Danau Segara Anak (± 2-3 Jam Jalan Kaki )
Jalur Sembalun merupakan jalur yang ramai dilalui oleh pengunjung terutama oleh para penggemar treking. Rute yang dilalui adalah gerbang sembalun lawang - pelawangan sembalun-puncak rinjani memakan waktu 9 - 10 jam. Jalur ini sangat dramatis dan mengesankan trail wisata yang anda lalui merupakan padang savana dan punggung gunung yang berliku-liku dengan jurang disebelah kiri dan kanan jalur.

Dibandingkan jalur senaru, jalur pendakian ini tidak terlalu curam, namun karena didominasi oleh padang savana menjadikan perjalanan anda bermandikan peluh oleh teriknya matahari yang menyengat, namun semua itu akan sirna saat anda dibuat terpana oleh indahnya pemandangan padang dan hutan yang luas sepanjang lembah-lembah nan hijau disebelah timur Gunung Rinjani, bahkan mata anda akan dimanjakan oleh indahnya selat Alas dan Pulau Sumbawa di kejauhan.

Setelah tiba di puncak Rinjani anda bisa beristirahat sejenak sembari menikmati panorama alam dan berbangga diri telah menginjakkan kaki disalah satu kaki langit di Indonesia serta menimbulkan rasa kekaguman akan ciptaan Tuhan.

Jalur Senaru

  • Mataram - Senaru (± 3-4 Jam Kendaraan Umum)
  • Senaru - Danau Segara Anak (± 7-10 Jam Jalan Kaki)
  • Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun (± 4 Jam Jalan Kaki)
  • Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani (± 2-3 Jam Jalan Kaki)
Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai, hal ini disebabkan selain sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat/keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak. Pusat Pendakian Terpadu (Rinjani Trek Centre) Senaru

Rute pendakian yaitu Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak dengan berjalan kaki memakan waktu ± 10 - 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail telah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung dapat menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan.

Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu (Rinjani Trek Centre) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID (New Zealand Asistance International Development), Dari Danau Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rnjani anda harus menuju ke pelawangan sembalun yang membutuhkan waktu ± 4 Jam, dari pelawangan sembalun ke Pucak Rinjani membutuhkan waktu 4 - 5 Jam.

Pendakian ke puncak umumnya dilakukan pada pukul 02 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi harinya dapat menikmati matahari terbit (Sunrise) dari Pucak Gunung Rinjani serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.


Jalur Torean

  • Mataram - Torean (± 4-5 Jam Kendaraan Umum)
  • Torean - Danau Segara Anak (± 8-9 Jam Jalan Kaki)
Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu (batas TNGR) yang merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 -45% jarak desa Torean dengan batas TNGR (Pos I) ± Km 5,00 Km dengan kemiringan ±10-30%.

Flora yang dapat dijumpai yakni: Bajur, Klokos Udang, Rotan Hutan, Bangsal, Lengsir, Jambu, Bunut, Blimbing Hutan, Juwet, Paku-pakuan, Ketimunan, Rajumas, Tapan Dawa. Sedangkan Fauna yang dapat dijumpai yakni: beberapa jenis burung (perkici, Daweuh, Kecial, Srigunting).

Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean± 3,50 Km dengan kemiringan ± 30 -40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan kita juga dapat menikmati aliran sungai (Kokok) Putih.


Etika dan Peraturan Mendaki Taman National Rinjani

  1. Pendaki/Pengunjung harus melapor/minta ijin pada Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di Jalan Arya Bajar Getas Lingkar Selatan Kota Mataram atau Pada Pos Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani terdekat dengan membawa/menunjukkan kartu identitas/KTP serta Surat Keterangan Sehat dari Dokter.
  2. Bagi Pendaki/Pengunjung dengan tujuan penelitian, pendidikan dan rombongan harus membawa surat jalan dari organisasi/sekolah/instansi yang bersangkutan
  3. Pendaki disarankan membawa penunjuk jalan yang sudah berpengalaman
  4. Pendaki/Pengunjung hendaknya membawa perlengkapan/perbekalan secukupnya serta membawa kembali sampah dan organik keluar kawasan Taman Nasional.
  5. Pendaki/Pengunjung diperbolehkan mendaki pada bulan April s/d November dan disarankan tidak melakukan pendakian pada bulan Desember s/d Maret terkecuali ada izin khusus dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
  6. Selama berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diperhatikan beberapa hal antara lain: (a) Dilarang mengambil tumbuhan/binatang/bahan/barang-barang lain dari dalam kawasan, (b) Dilarang mencoret-coret/perusakan terhadap pohon/bangunan/batuan yang berada dalam kawasan, (c) Mendirikan tenda pada tempat-tempat yang telah diditentukan, (d) Penggunaan api dibatasi pada tempat-tempat tertentu untuk mencegah terjadinya kebakaran, (e) Sebelum meninggalkan Kawasan diwajibkan mengumpulkan sampah dan membawa pulang keluar Kawasan TNGR.
  7. Setelah Selesai melakukan pendakian agar melapor kembali ke Pos pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani terdekat atau Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
 
© Copyright 2035 Wisata Pegunungan
Theme by Yusuf Fikri