Berkunjung Ke Taman Safari Indonesia II Prigen

Setelah pagi hari berada di Masjid Nasional Al Akbar dan melewati Bencana Lumpur Lapindo, akhirnya kami sampai di Taman Safari Indonesia II yang berlokasi di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Ini kali pertama saya berkunjung ke Taman Safari Indonesia II, ketika memasuki gerbang masuk agak sedikit berbeda dibandingkan dengan Taman Safari Indonesia I di Cisarua, Bogor.

Taman Safari ini berada di desa Jatirejo kecamatan Prigen dengan ketinggian antara 800 -1.500 meter dpl. Obyek ini merupakan lembaga konservasi suaka marga satwa yang menempati areal seluas 340 ha.

Seperti biasa sebelum memasuki kandang satwa, para pengunjung diwajibkan berhenti di sebuah pos yang terdapat beberapa toko penjual cinderamata khas Taman Safari seperti stiker, boneka, kaos, dan pernak-pernik lainnya. Kami menunggu cukup lama dipos untuk menunggu giliran masuk ke dalam area taman satwa yang dibatasi jumlah kendaraan yang masuk. Tujuannya agar para hewan tidak terusik dan stres akibat banyaknya yang melewati area tersebut.




Akhirnya waktu yang ditunggu tiba, kami bergegas kembali ke bus untuk mengikuti tour masuk ke area taman satwa. Memasuki gerbang taman, kami siap-siap melihat satwa apa saja yang terdapat di dalamnya dan mengambil foto hewan-hewan unik dan langka tersebut.

Pengunjung diwajibkan menggunakan kendaraan selama memasuki area taman satwa. Apabila tidak memiliki kendaraan, para pengunjung dipersilakan naik bus yang telah disediakan oleh pihak Taman Safari.



Keunikan Taman Safari dibandingkan dengan kebun binatang adalah pengunjung dapat menyaksikan kehidupan satwa liar sesuai habitat aslinya, berdasarkan tempat hidupnya dibagi menjadi 4 kawasan antara lain : kawasan Amerika, Eropa, kawasan Asia dan kawasan Afrika.

Memasuki salah satu kawasan Amerika, saya disuguhi sebuah pemandangan menarik. Seekor beruang kutub yang sedang berjalan di pinggir jalan. Cukup heran, bagaimana cara adaptasi beruang tersebut agar bisa hidup di daerah tropis. Selain itu saya juga melihat hewan lain seperti beruang madu, kijang, dan lain-lain.



Memasuki kawasan hewan buas, para pengunjung dilarang membuka kaca jendela kendaraan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya melihat sekumpulan harimau berada di tengah-tengah jalan. Bus kami berhenti sambil menunggu harimau itu menyingkir dari tengah jalan. Selain itu masih ada beberapa satwa buas lain seperti singa, buaya, dan sebagainya.



Kemudian memasuki kawasan Asia, saya menemukan sebuah badak yang sedang sendirian. Selain itu ada juga kambing gunung, angsa, kera, kingkong, dan sebagainya. Cukup banyak satwa di kawasan ini khususnya satwa Indonesia.



Kawasan Afrika sebagai kawasan terakhir berisi tentang gajah khas afrika, zebra, kuda nil dan masih banyak lagi. Hampir semua hewan berada di tempat ini melebihi koleksi kebun binatang pada umumnya. Saya melihat sekawanan gajah sedang berada di sisi kanan dari kendaraan kami.



Di dalam area taman, terdapat 3 zona yaitu zona kehidupan satwa, zona rekreasi sebagai tempat untuk menampilkan atraksi dari satwa dan tempat permainan anak-anak, zona baby zoo sebagai tempat untuk mengenal lebih dekat wisatawan dengan anak satwa liar untuk bermain dan berfoto. Cukup menyenangkan bila berlama-lama di tempat ini karena suasananya sejuk dan berada di lereng pengunungan.

== Harga Tiket Masuk

Dewasa = Rp 70.000,-/orang